SejarahDomba Garut. Domba Garut sesuai namanya berasal dari Kabupaten Garut tepatnya di daerah Limbangan, kemudian berkembang dan kini menyebar ke seluruh pelosok Jawa Barat khususnya dan seluruh Indonesia umumnya. Bentuk umum Domba Garut, tubuhnya relatif besar dan berbentuk persegi panjang, bulunya panjang dan kasar, tanduk domba jantan Diantaranya adalah 70 betina domba Garut breeding, empat ekor pejantan breeding, dan sekitar 20an ekor domba Garut dewasa. "Lebih bagus dari peternak yang memang telah menghasilkan domba Garut unggulan, jadi, caturrangga (ciri-ciri domba Garut unggulan) mesti tepat baik pejantan maupun betinanya," jelasnya. Selanjutnya, kata Dundun Ciri- ciri Domba Komposit Garut Agrinak Untuk sifat kualitatif pada domba dewasa, warna tubuh pada domba KG tidak berbeda antara jantan dan betina. Umumnya berwarna putih serta bintik coklat sekitar hidung, mata dan kaki. Pola warna tubuh dominan warna putih dan tan (coklat pucat). Ciriciri dari spesies domba tersebut antara lain : 1. Domba Lokal (asli asal Indonesia) Berbadan kecil, lambat dewasa Warna bulu dan tanda-tanda lain tidak seragam Hasil Karkas rendah <47% (standar karkas domba) bentuk telinga panjang namun keras/tidak jatuh. 2. Domba Merino ciribibit domba Garut bagus merupakan idaman dari para penggemar khusunya domba Garut, karena dengan bibit yang bagus akan menghasilkan keturunan yang bagus warnabulu yang beraneka ragam. Domba Garut banyak dijumpai memiliki daun telinga rumpung, sedangkan yang memiliki daun telinga panjang dikenal dengan domba "BONGKOR" Untuk mendapat Domba Garut yang baik harus dimulai dari betina yang kualitasnya sangat bagus, pejantan dari keturunan Domba Garut memiliki performa yang baik pula. KamiAqiqah Berkah menjual Domba Garut baik jantan maupun betina yang terawat dengan baik dengan berat domba kisaran 25 - 40 kg. Harga domba di hitung per kilogram timbang hidup yaitu 60.000/ kg khusus untuk hari raya qurban. Tips Memilih Domba yang Sehat : Hewan aqiqah harus cukup umur. Untuk kambing, umur ideal dijadikan hewan aqiqah adalah DombaGarut dipercaya berasal dari domba lokal, khususnya domba lokal dari daerah Cibuluh dan Wanaraja yang memiliki ciri sangat spesifik, yaitu memiliki kombinasi telinga rumpung (rudimenter) dengan ukuran di bawah 4 cm atau ngadaun hiris dengan ukuran 4 - 8 cm dengan ekor ngabuntut beurit atau ngabuntut bagong, warna dominan hitam terutama Keistimewaanternak domba yang satu ini yaitu pejantan memiliki anatomi tanduk yang beraneka ragam, tubuh serta tempramen/sifat-sifat yang spesifik sebagai domba tangkas. Dikatakan domba tangkas karena memiliki seni ketangkasan yang dipadukan dengan seni pancak silat, dan dikatakan domba laga karena berlaga dilapangan yang menarik perhatian orang banyak serta memiliki unsur seni yang indah dipandang. DombaEkor Gemuk memiliki tubuh yang lebih besar dibandingkan domba Ekor Tipis (FAO, 2004). Sifat kualitatif domba Ekor Gemuk menurut Einstiana (2006) memiliki warna bulu dominan putih maupun kombinasi dua warna, bentuk ekor gemuk, besar dan bentuk telinga panjang. Menurut FAO (2004), bobot jantan dewasa 45-50 kg dan betina 25-35 kg. S3xq. Domba garut tentunya berasal dari daerah Limbangan Kabupaten Garut yang dalam bahasa latin dikenal dengan nama ovis aries, karena berasal dari campuran perkawinan antara lokal dengan jenis capstaad dari Afrika Selatan dan jenis merino dari Australia hingga menghasilkan jenis ini yang sangat dikenal dikalangan masyarakat Garut hingga seluruh Indonesia yang dikenal dengan nama capstaad ternyata sudah ada lebih dulu di Garut, sehingga untuk jenis merino baru didatangkan ke Garut pada abad ke-19 dan dari ketiga jenis itulah awal mulanya lahir varietas baru yang kemudian menjadi ciri khas kota Garut hingga saat untuk mengenalnya lebih dalam Ovis aries dari Garut ini bisa simak penjelasan berikut, karena masih banyak orang tidak mengetahui tentang domba Garut itu. Maka simak penjelasan berikut!Jenis Ovis aries yang memiliki bentuk umum pada tubuhnya relative besar dan berbentuk persegi panjang, selain itu memiliki bulu yang panjang serta kasar dengan tanduk pada jantan cukup besar hingga kuat ini akan menjadi modal utama dalam seni ketangkasan dan untuk berat badannya dapat mencapai 40 sampai 80 kedalam jenis Ovis aries terbaik dengan ciri lain yang terdapat pada bentuk ekor segitiga dan bagian pangkal lebar, selain itu bagian tersebut mengecil ke arah ujung ngabuntut beurit atau ngabuntut bagong, dahi sedikit lebar, kepala pendek , profil sedikit cembung, bermata kecil, tapi memiliki tanduk besar dan melingkar ke belakang untuk yang bisa ditemukan pada untuk betina biasanya akan bertanduk kecil atau tidak bertanduk hingga bentuk telinganya yang kecil rumpung dengan panjang 12 bulan, nah luasan lantai disarankan sekitar 10 m2 atau rata-rata 1 m2/ JugaMengenal Perbedaan Domba dan Kambing. Apa Saja ?Tips Cara Ternak Domba & Jenis Kandang Modern SimpleMengenal Makanan Viral Sei Sapi & Resep Sei SapiKandang IndividualNah jenis kandang yang kedua ini akan disekat-sekat hingga tiap sekat akan berisi satu ekor ternak saja, maka setiap sekat kandang akan berukuran 0,75 m x 1,4 m atau 0,7 m x 1,5 m. dan pada umumnya ini akan digunakan untuk lebih fokus dalam masa pembesaran agar mereka lebih cepat karena itu, kandang akan dibuat berukuran sempit hingga dapat meminimalkan gerakan ternak relatif akan lebih sedikit agar perkembangan ternak menjadi lebih cepat dan tidak energinya yang banyak Beranak dan MenyusuiJenis kandang terakhir ini khusus beranak dan menyusui ialah kandang yang dikhususkan untuk induk yang baru saja melahirkan dan menyusui anaknya, sehingga masing-masing induk yang mempunyai anak sebelum umur satu bulan dan sebaiknya tidak dicampur dengan induk yang beranak lainnyan dalam satu untuk ukuran paling tidak berukuran 1,5-2 x 1 m2 tapi khusus untuk induk yang mempunyai anak berumur lebih dari satu bulan, sebenarnya sudah bisa digabung dengan 2-4 ekor induk dalam satu kandang koloni dan jika ada 4empat ekor induk dengan 6enam ekor maka memerlukan luasan lantai kandang hingga 7-8,5 penjelasan singkat mengenai domba Garut ini yang wajib diketahui apalagi untuk yang baru memulai prospek bisnis yang satu ini, selain itu penjelasan diatas juga terdapat daftar harga yang bisa dijadikan bahan referensi dan harga tersebut sewaktu-waktu bisa saja mengalami perubahan. 0% found this document useful 0 votes101 views4 pagesDescriptionpedoman internal mtbsCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes101 views4 pagesCiri Ciri Domba GarutJump to Page You are on page 1of 4 You're Reading a Free Preview Page 3 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Ciri Domba Garut Domba Priayangan Asli Jawa Barat SPESIFIKASI TERNAK DOMBA GARUT Ciri domba garut adalah mempunyai ciri khas tersendiri, sebagai domba penghasil daging dan domba untuk adu ketangkasan untuk daerah Garut. Bedasarkan pendapat para oleh ahli domba seperti Bpk. Prof. Didi Atmadilaga dan Bpk. Prof. Asikin Natasasmita, bahwa Domba Garut adalah hasil persilangan dan perkawinan antara jenis domba lokal yang ada Indonesia, domba ekor gemuk, dan domba merino yg dibentuk kira-kira sekitar pada pertengahan abad ke-19 atau sekitar pada tahun1854 yang dirintis oleh Adipati Limbangan Garut. Selanjutnya sekitar 70 tahun kemudian yaitu tahun 1926 Domba Garut sudah menampakkan suatu keseragaman. Bentuk tubuh Domba Garut hampir sama dengandomba lokal dan bentuk tanduk yg besar dan melingkar diturunkan dari Domba merino, namun domba merino tidak mempunyai “insting” beradu. Domba garut mempunyai bobot bisa mencapai 40kg sampai 80 kg. Menurut pendapat beberapa para ahli, bahwa Domba Garut selain mempunyai keistimewaan juga sebagai penghasil daging yang sangat baik dalam upaya meningkatkan produksi ternak domba. Jenis Domba Garut tergolong jenis domba terbaik, bahkan dalam perdagangannya dan paling cocok serta menarik perhatian banyak masyarakat, sangat mudah untuk dipelihara oleh peternak kecil karena lebih mudah dalam merawatnya dan lebih cepat untuk dipanen. Banyak sifat yang penting bernilai ekonomi pada domba seperti laju pertumbuhan, komposisi atau ukuran tubuh, ketahanan penyakit dan karakteristik wol adalah multigenic atau dikontrol oleh beberapa gen di alam Zaid et al. 1999. Selama ini seleksi pejantan untuk berbagai sifat kuantitatif bobot badan dan kualitas karkas pada ternak masih dilakukan secara konvensional, yaitu melalui program seleksi sifat-sifat fenotipik yang pada umumnyakurang efektif karena memerlukan jumlah ternak yang banyak dan memerlukan waktu yang lama untuk menghasilkan pejantan unggul. Kemajuan ilmu pengetahuan danteknologi yang cepat di bidang genetika molekuler dengan dilengkapinya genomdomba dari waktu ke waktu Crawford et al, 1995; Maddox et al, 2001, 2002diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan pada kemaujan dan perkembangan dunia peternakan khususnya pada program pemuliabiakan domba lokal seperti Domba Garut. Studi pemetakan quantitative trait loci QTL untuk sifat produksi, ciri ciri domba garut menunjukkan bahwa sifat pertumbuhan pada domba hasil silang balik backcross antara domba Merino dan Ekor tipis Garut telah ditentukan keberadaannya, yaitu terletak pada kromosom 18 Margawati, 2005. Lokasi QTL sifat pertumbuhan pada kromosom 18 tersebut diperkirakan terletak antara penciri DNA CSSM18 107,1cM dan TMR1124,8cM. Sejarah Domba Garut Domba Garut seperti namanya adalah domba yang berasal dari Kabupaten Garut tepatnya di daerah Limbangan, Propinsi Jawa Barat, Selanjutnya berkembang dan sekarang telah menyebar ke seluruh pelosok Jawa Barat khususnya dan seluruh Indonesia pada umumnya. Untuk memperoleh bibit Domba Garut yang baik dan unggul harus dimulai dari betina yang kualitasnya sangat bagus, pejantan dari keturunan Domba Garut memiliki kwualiatas yang baik pula. Para ahli domba yang memelihara Domba Garut mempunyai sifat dankarakter yg berbeda dalam merawat dan memeliharanya mulai dari anakan sampai dewasa siap tanding atau untuk daging. Biasanya masyarakat garut memilih Anak Domba Garut untuk dijadikan domba tangkas harus diberikan latihan beradu dan berlaga di lapangan, tanpa diberi pelatihan Domba Garut tersebut tidak akan mempunyai nilai seni di lapangan saat bertanding dan enak dipandang saat berlaga, yakni mengenai langkah mundur dan langkah maju atau tubrukannya tidak baik. Sampai Saat ini Domba Garut tetap memiliki nilai seni yang sangat digemari dan merupakan ternak kebanggaan masyarakat Jawa Barat. Domba Garut mempunyai potensi yang baik untuk dikembangkan dan dibudidayakan sebagai sumber daging dibandingkan domba lokal atau bangsa domba lain yang ada di Indonesia dan memiliki keunggulan unik khas yang bisa dijadikan daya tarik parawisata daerah di Jawa Barat. Ciri Ciri Domba Garut Bentuk umum Domba Garut, tubuhnya relatif besar dan berbentuk persegi panjang. Bulunya panjang dan kasar Tanduk domba jantan besar dan kuat serta kekar, ini adalah modal utama dalam seni ketangkasan domba. Keistimewaan dengan tanduk yang besar melingkar ke belakang dan bervariasi, badan padat, agresivitasnya tinggi sehingga memilki temperamen yang indah dan unik. Domba Garut mempunyai ciri khas yaitu pada pangkal ekornya kelihatan dan tampak agak lebar dengan ujung runcing dan pendek, dahi sedikit lebar. Kepala pendek dan profil sedikit cembung, mata kecil, tanduk besar dan melingkar ke belakang. Bobot badan domba Garut jantan dapat mencapai lebih dari 60kg, sedangkan dombabetina tanpa tanduk, dengan bobot badan dapat mencapai 30kg. Domba garut, baik jantan maupun betina merupakan domba tipe penghasil daging. Domba Garut jantan sering dipakai untuk domba aduan fighting art, sebab memiliki leher yang kuat dan kokoh. Domba garut jantan juga mempunyai tampilan tanduknya yang besar dan melingkar seperti pada domba Merino jantan, warna bulu putin, coklat hitam, atau campuran. Pada domba garut yang betina tidak bertanduk, telinga bervariasi dari yang pendek sampai yang panjang dan memiliki warna bulu yang beraneka ragam. Domba Garut mempunyai telinga sangat kecil atau diistilahkan “rumpung”, baik pada jantan maupun betina. Daerah sebaran domba Garut kebanyakan di Jawa Barat. Domba Garut ada yang menyebut sebagai domba Priyangan yang merupakan aset plasma nutfah Jawa Barat. Domba Garut banyak kita dijumpai mempunyai daun telinga rumpung, sedangkan yang memiliki daun telinga panjang dikenal dengan domba “BONGKOR”. ISTILAH KHUSUS DOMBA GARUT Adeg-adeg yaitu Kesesuaian postur tubuh mulai dari badan sampai kaki atau bentuk umum performa fisik yang dinilai dari fostur kekokohan badan, leher dn kepala, jingjingan bentuk, ukuran dan letak tanduk, ules bentuk di raut muka. Baracak yaitu Kombinasi warna kulit domba dengan dominasi hitam atau abu-abu dan bercak-bercak kecil putih yang tidak teratur pada sekujur atau sebagian tubuhnya. Baralak yaitu Jenis bulu domba yang mirip dengan bercak yang ukurannya lebih besar. CATUR BANGGA DOMBA GARUT Ules Beungeut Kasep, ngamenak dan ngaules Mata Kupa Telinga Rumpung, rumpung sapotong, ngadaun hiris dan ngadaun nangka saeutik Tanduk Nagbendo, golong tambang, setengah gayor, gayor, leang-leang sogong Kualitas Tanduk Poslen, waja, beusi, gebog Warna Bulu Sambung, riben sebak, belang sapi, macan, jog-jog, laken, baracak, monyet, kunyuk, Lunglum, perak, bodas apu, jogja dan riben mencenges Ekor Ngabuntut beurit, ngabuntut bagong dan ngadaun waru Kanjut/ Scrotum Laer, ngarandu dan ngajantung Kaki Mancuh, kuda, regang waru, meureup ucing. Terima Kasih Telah membaca artikel ciri domba garut, jika artikel ini bermanfaat, mohon di-share ya..