BelajarMenggambar Fashion dengan Kursus Adobe Illustrator (Udemy) Kursus Pengantar Ilustrasi Mode (Udemy) Kursus Anda Juga Bisa Menjahit; Kursus & Kelas Mode Gratis Online di Skillshare; Kursus Mode Online Terpopuler (Udemy) Manajemen Mode: Buat Merek Berkelanjutan Anda Sendiri oleh Institut Francais de la Mode (FutureLearn) Fashion Unduhilustrasi vektor Bola Lampu Dengan Ikon Media Sosial Berwarnawarni ini sekarang. Dan cari lebih banyak seni vektor bebas royalti yang menampilkan Lampu pijar - Lampu grafik yang tersedia untuk diunduh dengan cepat dan mudah di perpustakaan iStock. Nahjika teman-teman mempunya sebuah gambar atau foto yang berbentuk raster, teman-teman bisa menggunakan pen tool untuk membuat pola gambar yang akan diberikan efek siluet ini. Kemudian satu buah gambar landscape. Nah kemudian pada gambar manusia ini, kita seleksi lalu klik image trace lalu akan berubah menjadi seperti gambar dibawah ini. CaraMembuat Set Dari Flat Animal Ikon Di Adobe Illustrator - Air Mulai membentuk wajah kucing dari bahkan lingkaran ukuran 60 x 60 px, dibuat . Flat Animal Ikon di Adobe Illustrator Air Desain Mode dari siluet ke Multiply. Belajar Adobe Illustrator CS2-5 Pada kesempatan Tutorial adobe illustrator kali ini, saya akan membuat gambar CaraCrop Gambar dengan Adobe Illustrator. Berikut adalah langkah detail cara crop gambar dengan menggunakan program grafis Adobe Illustrator. Setiap tahap disertai gambar tutorial yang jelas. Setelah memahami apa yang dimaksud dengan Crop atau Cropping, sekarang mari kita demo dengan salah satu program grafis yang kesohor, yaitu Adobe Metode2Menggunakan Clipping Mask. 1. Buka atau buat berkas di Adobe Illustrator. Caranya, klik pada aplikasi kuning dan cokelat yang berisi huruf " Ai . Dalam grafis Vector, clipping mask menggunakan objek atau bentuk untuk memotong semua gambar dan objek yang berada di bawahnya. 2. Klik New atau Open. 40 Fungsi Marquee Tool pada menu toolbox di Adobe Photoshop adalah. a. Memindahkan gambar. b. Mengubah atau memperbaiki bagian tertentu pada gambar menggunakan pola dari bagian gambar lain. c. Memilih atau menemukan bagian gambar yang sama kedalaman warnanya . d. Memotong gambar . e. Memilih bagian tertentu dari image yang akan dipotong Ata glance post,gambar siluet . Selasa, 16 Mei 2017. CONTOH KARTU LEBARAN Demikian tutorial cara membuat area teks transparan dengan photoshop, semoga tutorial ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi kita semua. Fungsi dari Burn Tool di photoshop Di adobe photoshop terdapat Burn Tool,Fungsi dari Burn Tool di photoshop salah Setelahmasuk ke menu print, teman-teman scrool mouse ke bewah dan klik "page setup". Perhatikan gambar berikut. Setelah masuk ke menu "page setup", disitu kita dapat mengbah serta mengetahui ukuran kertas PDF. Kita juga dapat mengubah orientasinya. Setelah semua diatur sesuai dengan keinginan dan kebutuhan klik OK dan klik Print untuk lanjut Langkahpertama hal yang harus dilakukan adalah klik star tool. Lalu klik sekali pada bagian canvas, lalu ganti angka points menjadi tiga. Jika telah selesai lalu klik OK. Dan jadilah segitiga seperti yang kita inginkan, tanpa perlu menggunakan cara lama. Lalu selanjutnya kita akan membuat segi enam. Klik Polygon Tool. 5QP42. translation by you can also view the original English article Dalam tutorial ini kita akan melihat menggunakan Alat Kuas dan pilihannya untuk mencapai efek dicat dengan vektor di Adobe Illustrator. Saya akan menggunakannya pada salah satu karakter saya dan kita akan fokus hanya pada dia, bukan background. Apa yang baik tentang teknik ini adalah bahwa Anda dapat menerapkannya pada apa saja dan itu cukup sederhana. Jadi bahkan jika Anda belum begitu maju, Anda tidak akan kesulitan menggunakan Alat Kuas dengan cara ini. Tutorial Aset Aset berikut digunakan dalam tutorial ini Gambar Referensi Gurun Photodune Photodune Palm Trees Referensi Gambar Sikat Rambut Mudah 1. Buat Sketsa, Seni Garis dan Warna Datar Langkah 1 Untuk banyak gambar saya, saya menggunakan gambar referensi untuk memastikan saya mendapatkan anatomi dan perspektif pada hal-hal yang benar. Menggunakan Poser untuk karakter dan tangki seperti Poser memiliki model tangki yang tersedia di perpustakaannya referensi dan saya melihat sekeliling Photodune untuk mencari gambar referensi gurun dan beberapa pohon palem. Saya telah menjelaskan dalam tutorial sebelumnya tentang cara saya membuat gambar referensi di Poser, jadi jika Anda tertarik untuk mencari tahu sendiri, pastikan untuk memeriksa Tutorial Superhero saya. Referensi gambar untuk 2 Setelah saya mengumpulkan gambar referensi dalam Adobe Photoshop, saya kemudian menggunakannya untuk menggambar sketsa saya. Ilustrasi ini adalah adegan dari sebuah buku, jadi mengikuti deskripsi buku tentang karakter dan adegan, saya menggambarkan bagaimana saya membayangkannya. Sebelum beralih ke Adobe Illustrator, pertimbangkan untuk mencari sumber cahaya. Jika Anda memiliki itu di tempat, Anda tidak perlu mencari tahu sementara memilih warna dan memilah kontras dan suasana. Sketsa 3 Sekarang sketsa sudah siap kita dapat mulai di Adobe Illustrator. Buat file baru dengan membuka File > New dan setelah terbuka, kita ingin menempatkan sketsa dalam dokumen AI. Pergi ke File > Place dan terus menempatkan sketsa pada artboard. Setelah mengubah ukurannya agar sesuai dengan artboard, kita ingin menurunkan opacity layer Sketch agar tidak menghalangi kita saat menggambar garis seni. Saya telah menurunkan Opacity dari lapisan sketsa menjadi 50%. Pengaturan Opacity dari lapisan sketsa dalam dokumen 4 Saya telah menulis tentang bagaimana saya membuat karya seni garis dan bagaimana saya mengaplikasikan warna-warna datar di bawah garis seni melalui Live Paint sebelum di Cara Membuat Scene Fantasi yang Detil, jadi daripada mengulangi sendiri dalam tutorial ini, Anda dapat melihatnya jika Anda sedang tertarik atau hanya terus langsung ke efek dicat. Tampilan akhir dari seni akhir dari seni garis dengan warna-warna 5 Sebelum kita mulai melukis, kita akan membuat beberapa penyesuaian pada seni garis untuk membantu meningkatkan bayangan dan menyoroti yang akan diterapkan nanti. Ini adalah preferensi pribadi, jadi belum tentu cara melakukannya dan Anda mungkin tentu saja menjaga garis seni satu warna saja dan bekerja seterusnya dari sana. Tapi saya menemukan bahwa satu seni garis berwarna, baik hitam atau biasanya coklat gelap dalam kasus saya, cenderung menjadi ada di mana-mana dalam ilustrasi ketika memudarkannya dalam tampilan yang dicat. Meskipun kita tidak akan mencoba dan membuat garis seni lenyap, kita menginginkannya halus sehingga bayangan dapat mengambil titik fokus. Jadi untuk ilustrasi ini kita akan menerapkan color-holds, yang merupakan teknik di mana garis seni adalah warna daripada hitam. Dalam hal ini saya menunggu sampai saya telah menggunakan warna-warna datar untuk mengetahui warna mana yang akan digunakan untuk warna-warna. Anda akan melihat bahwa setiap area memiliki warna yang berbeda sekarang dan masing-masing warna yang sedikit lebih gelap dari warna fill datar di bawahnya seni garis. Seni garis dengan penahan warna yang diterapkanLangkah 6 Setelah menyelesaikan perubahan warna dalam seni garis, saya mengatur layer yang berisi seni garis ke Blending Mode Multiply dan menguncinya. Seperti yang Anda lihat, seni garis sekarang masih ada tetapi tidak begitu jelas seperti saat masih berwarna coklat! Seni garis dengan pegangan warna dan warna datar di bawahnya. 2. Buat Bayangan Bermata Tajam Sebelum kita mulai dengan Paintbrush Tool, kita ingin mendefinisikan sumber cahaya pada karakter sehingga kita memiliki sesuatu untuk dikerjakan ketika kita mulai melukis. Karena saya memutuskan sumber cahaya saat membuat sketsa, saya hanya menggunakannya sebagai referensi untuk membuat bayangan hitam yang tajam di atas karakter dengan menggunakan Pen Tool P dan Pencil Tool N. Anda dapat melihat di tangkapan layar bahwa ketika menggambar di atas karakter dalam warna hitam pekat dapat terlihat berantakan, tapi jangan khawatir karena setelah Anda menerapkan bentuk, kita ingin memilih semuanya, atur Blending Mode ke Multiply dan menurunkan Opacity suatu tempat antara 40 dan 50%. Gambar di sebelah kiri menunjukkan ketajaman yang tajam tanpa Blending Mode dan gambar di sebelah kanan menunjukkan ketajaman tajam dengan Blending Mode diatur ke Multiply dan menurunkan opacity. 3. Ubah Pengaturan Kuas dan Blend Anda Langkah 1 Pengaturan untuk Paintbrush Tool B panduan lengkap Alat Kuas dan Panel Kuas sangat mirip dengan shading dan sorotan. Satu-satunya perbedaan di antara mereka adalah Blending Mode. Brush yang saya pilih untuk digunakan di seluruh ilustrasi adalah dari koleksi brush yang saya beli di GraphicRiver disebut Easy Hair Brushes oleh ChewedKandi. Ada kuas di koleksi itu yang memiliki bentuk yang sangat saya sukai, jadi saya menggunakannya sepanjang waktu. Ini adalah "Kuas Mudah" kedua dalam koleksi, ujung-ujung bentuknya tipis menjadi titik-titik. Ketika datang ke Blending Mode ada hal penting yang perlu dipertimbangkan. Anda ingin mengatur brush dengan Blending Mode, bukan layer yang akan Anda cat. Jika Anda mengatur layer ke Blending Mode, kapan pun Anda menggambar sapuan pada area yang ingin Anda rindang atau sorot, goresan akan berubah menjadi warna yang sama. Sedangkan jika Anda mengatur sikat dengan Blending Mode, goresannya saling tumpang tindih satu sama lain dan setiap stroke akan menyatu dengan yang berikutnya. Setelah memilih Paintbrush Tool B dan memilih kuas Anda, kita ingin mengatur Blending Mode ke Color Burn dan Opacity di suatu tempat antara 10 dan 20%. Alasan saya memilikinya pada Opacity rendah adalah karena itu akan 'memaksa' Anda untuk terus menciptakan goresan sampai Anda mencapai kegelapan yang diinginkan dari kontras. Alasan yang sama berlaku pada sorotan. Satu-satunya hal yang berbeda adalah bahwa Blending Mode untuk highlight akan diatur pada Color Dodge. Pengaturan Alat Kuas untuk bayangan di sebelah kiri dan pengaturan untuk sorotan di sebelah 2 Alat kedua yang akan kita gunakan untuk melukis dengan vektor adalah Blends panduan komprehensif Blend Tool. Serupa dengan pengaturan Paintbrush Tool B, Blends yang digunakan untuk daerah bayangan akan menjadi set warna hitam di Blending Mode Color Burn, dan Blends yang digunakan untuk area sorotan akan menjadi warna krem yang lembut yang disetel di Blending Mode Color Dodge. Tetapi sebelum kita mulai, kita ingin mengatur Blend Options sehingga kita tidak perlu melakukannya nanti. Pergi ke Object > Blend > Blend Options. Kotak dialog akan terbuka seperti yang ditunjukkan pada layar dan di menu tarik-turun Anda dapat memilih Specified Steps. Saya mengatur langkah saya di 60 Steps, yang akan menciptakan fade out yang sangat halus seperti yang ditunjukkan pada screenshot di sebelah kotak dialog dari Blend Options. Langkah-langkah pilihan campuran yang ditetapkan ditetapkan pada 60 Langkah untuk mendapatkan kelancaran memudar. 4. Mulai Lukisan Dengan Vektor Langkah 1 Sekarang kita telah membahas pengaturannya, kita bisa mulai melukis! Saya pribadi merasa lebih mudah untuk memulai dengan bayang-bayang terlebih dahulu dan kemudian bekerja menyoroti di atasnya setelah itu. Jadi, memilih Paintbrush Tool B dan memastikan Blending Mode ada pada Color Burn dan Opacity pada 20%, kita bisa mulai menggelapkan area yang akan membantu menciptakan kedalaman. Saat Anda terus menggambar goresan di atas satu sama lain, Anda akan melihat bahwa Color Burn Blending Mode akan melakukan tugasnya dan memadukan warna dengan baik. Jika Anda menemukan bayangan terlalu gelap, Anda selalu dapat memilih lapisan yang Anda gambar nuansa dan menurunkan Opacity lebih jauh. Ingatlah bahwa jika Anda mencoba untuk mencapai kontras yang mendalam, tidak apa-apa meninggalkannya dengan sangat jelas gelap. Tip untuk rambut Untuk memberikan volume lebih banyak pada aspek rambut, Anda dapat melepaskan ujung bayangan dari untaian, dengan cara itu akan memberikan tampilan seolah-olah untaian terlepas dari yang lain. Mulai dari shading dengan Alat 2 Untuk menambahkan bayangan lebih lanjut, kita akan menggunakan Blends di area-area yang paling kurang cahaya. Untuk melakukan ini, pilih Pencil Tool N atau Pen Tool P, pilih yang Anda inginkan dan gambar bentuk dengan warna hitam di area yang perlu digelapkan. Pastikan isian diatur ke hitam dan stroke diatur ke nol. Membuat perpaduan cukup sederhana. Setelah Anda menggambar bentuk, pilih bentuk ini dan gandakan di atas. Pilih bentuk duplikat dan sambil menahan Shift-Alt agar tidak berubah bentuk dan hilang bentuknya, ukur ukurannya ke arah tengah bentuk di bawahnya. Pilih kedua bentuk dan kemudian mengubahnya menjadi Blend > Control-Alt-B. Pilih bentuk yang lebih besar di bawahnya dan turunkan Opacity menjadi 0%. Jika Anda memastikan Specified Steps dalam Blend Options diatur pada 60 Steps, maka Anda sekarang harus memiliki perpaduan! Cara membuat perpaduan yang ditampilkan dalam langkah-langkah 1. Buat bentuk. 2. Gandakan bentuk dan ukuran bawah. 3. Pilih kedua bentuk. 4. Buat Blend Control-Alt-B pastikan langkah-langkah yang ditentukan dalam Blend Options ada pada 60 Specified Steps. 5. Pilih bentuk luar, lebih besar dan turunkan Opacity ke 0%.Blending ditampilkan dengan Blending Mode diatur pada Normal dan Opacity pada 100%.Blending ditampilkan dengan Blending Mode yang diatur pada Color Burn dan Opacity sebesar 30%.Langkah 4 Sekarang kita ingin menambahkan beberapa sorotan untuk membuat area tertentu keluar dan memberi area yang lebih gelap lebih kontras. Pilih Paintbrush Tool B, atur Blending Mode ke Color Dodge dan Opacity sebesar 20%. Anda harus melihat sendiri mana Stroke Width yang terbaik untuk Anda. Untuk detail lebih lanjut, gunakan dengan lebar tipis dan jika Anda menginginkan lebih sedikit detail, gunakan dengan lebar yang lebih tebal. Saya cenderung menggunakan lebar yang lebih tebal untuk bayangan dan lebar yang lebih tipis untuk menyoroti. Karena kuas diatur pada Mode Blending, Anda dapat bermain-main dengan seberapa menonjol Anda ingin sorotan berada di area yang berbeda. Seperti yang bisa Anda lihat di cuplikan layar, untaian di bagian belakang, terjauh dari sumber cahaya, tidak begitu mencolok seperti yang lain. Jika Anda merasa ingin menambahkan lebih banyak, Anda selalu dapat memilih warna yang berbeda untuk ditambahkan di bagian atas daripada warna hitam yang digunakan untuk bayangan dan warna beige terang yang digunakan untuk sorotan. Untuk rambut saya menambahkan beberapa helai merah karena karakter memiliki coretan belang di dalamnya. Saya berganti-ganti Blending Mode antara Color Burn dan Color Dodge, tetapi Opacity selalu sebesar 20%. Sorotan diterapkan dengan Perangkat Kuas dengan Opacity pada 100%.Sorotan diterapkan dengan Perangkat Kuas dengan Opacity sebesar 20%.Langkah 5 Kadang-kadang Anda akan menemukan bahwa beberapa area membutuhkan bayangan yang sedikit lebih bersih untuk membantu dengan efek dicat sesudahnya. Seringkali, ketika datang ke kulit, saya menambahkan lapisan kedua bayangan bermata tajam, mendefinisikan sumber cahaya lebih lanjut sebelum saya menutupi area dengan Paintbrush Tool B. Langkah 6 Seperti yang kita lakukan dengan rambut, gunakan Paintbrush Tool B untuk menentukan area yang lebih gelap dan lebih terang. Seperti biasa, untuk bayangan kita menggunakan warna hitam, Mode Blending diatur pada Color Burn dan Opacity ditetapkan pada 20%. Untuk sorotan kita menggunakan warna beige terang, Blending Mode diatur pada Color Dodge dan Opacity ditetapkan pada 20%. Sorotan sangat menyenangkan untuk membantu membuat gambar terlihat rinci atau membantu mengucapkan area wajah tertentu atau apa pun yang Anda gambar. Ketika datang ke wajah, saya menggunakan highlight untuk menonjolkan area seperti tulang pipi, dagu dan hidung. Ini membantu meratakan mereka dari sisa wajah dan memberi lebih dari '3D' merasa. Banyak yang dilakukan untuk rambut! Langkah 7 Untuk membantu memadukan warna lebih jauh, seperti yang kita lakukan pada rambut, kita akan menggunakan Blends. Sementara saya menggunakan Blender berwarna hitam untuk menggelapkan area seperti di bawah dagu dan leher yang paling dekat dengan garis rambut, Anda juga dapat menggunakan Blends untuk menyorot area tertentu. Dengan menggunakan cahaya krem yang sama yang digunakan untuk membuat highlight dengan Paintbrush Tool, kita dapat membuat beberapa Blends pada area seperti pipi, dagu dan sisi leher, dengan Blending Mode diatur pada Color Dodge dan Opacity suatu tempat antara 10 dan 20%. Langkah 8 Kembali ke Paintbrush Tool B dengan warna hitam, Color Burn sebagai Blending Mode dan Opacity sebesar 20%, menjadikan Stroke Weight of the Brush tipis dan area gelap fitur wajah untuk membuatnya lebih menonjol. Aku menarik matanya, lubang hidung, dan sisi kanan mulutnya. Area-area itu dapat dibiarkan cukup gelap karena jika Anda mengaturnya pada opacity rendah kontras dari area-area yang lebih gelap mungkin tidak bisa diterjemahkan dengan baik ketika melihat ilustrasi pada tampilan penuh. 6. Ulangi Teknik ini Sepanjang Langkah 1 Sekarang kita telah melalui beberapa kali, saya senang untuk memberi tahu Anda bahwa hanya itu saja. Bagi mereka yang memiliki pengetahuan dasar tentang sumber cahaya dan bayangan, ini akan sangat mudah. Bagi mereka yang tidak melakukannya mungkin sedikit rumit. Tapi karena itu hanya masalah mengatur alat dengan cara yang benar, bermain-main dengan opacity untuk mendapatkan kontras dan mengulangi teknik yang sama di semua area sampai karakter Anda tidak terlihat datar lagi, itu adil untuk mengatakan bahwa itu masih seharusnya tidak sulit untuk melukis dengan vektor! Stroke kuas yang dibuat dan digunakan dalam ilustrasi ini 3 Kadang-kadang ketika melukis bayangan pada warna-warna datar, seperti baju besi pada karakter ini, Anda akan menemukan bahwa hitam terlalu gelap. Dalam kasus-kasus tersebut, cukup pilih layer yang Anda gambar bayang-bayang itu dan turunkan Opacity ke persentase yang Anda anggap lebih menarik. Langkah 4 Tidak apa-apa jika goresan terlihat kasar ketika Anda melihat ilustrasi dari dekat. Sangat sulit untuk mencapai kelancaran yang sama dari efek yang dicat dari dekat seperti yang tampak ketika melihat ilustrasi pada tampilan penuh. Jadi jika Anda menggunakan teknik ini untuk melukis dengan vektor dan menemukan diri Anda mengkhawatirkan kekasaran saat diperbesar, Anda tidak memilikinya juga, itu normal. Langkah 5 Anda tidak perlu mengubah sorotan dan warna bayangan dari warna krem hitam dan terang untuk menggambar pakaian atau objek yang memiliki warna berbeda. Karena kita menggunakan Blending Mode Color Burn dan Color Dodge, Blending Mode tersebut akan menyatu dengan warna datar di bawahnya secara otomatis. Shading dan highlighting dengan Blending Mode ditampilkan tanpa warna datar di bawahnya. Sekarang Anda Tahu Cara Melukis Dengan Vektor! Sementara hasil akhir dari teknik ini mungkin terlihat rumit, seperti yang Anda temukan melalui tutorial ini, sangat mudah untuk mendapatkan tampilan seperti ini di Adobe Illustrator. Bergantung pada seberapa rinci Anda menginginkan tampilan itu, memang butuh waktu. Saya berharap bahwa beberapa dari Anda akan menikmati bermain-main dengan cara ini menggunakan Paintbrush Tool dan Blending Modes Illustrator dan jika Anda akhirnya membuat sesuatu dengannya, pastikan untuk membagikannya agar kita dapat melihatnya! Karakter dari tutorial ini disebut Solenum, yang menampilkan trilogi fantasi saya, Zinc. Dua buku pertama dalam trilogi Zinc tersedia di Amazon Altors and Regius. Hi Sribuddies, Ingin tahu bagaimana caranya membuat vector orang yang keren seperti di atas? Kali ini, Sribu akan jelaskan langkah-langkahnya secara mendetil. Dialihbahasakan dari situs ini Sebelum kita mulai, Sribu perjelas terlebih dulu bahwa untuk tutorial kali ini, kita akan menggunakan program Adobe Illustrator. Namun, sekedar pengetahuan saja bahwa, selain Adobe Illustrator, Macromedia Freehand dan Corel Draw juga bisa digunakan untuk membuat vector orang yang tak kalah apik. Untuk membuat sebuah ilustrasi vector secara digital, ada beberapa langkah yang bisa sribuddies lakukan, diantaranya – Sribuddies bisa duduk nyaman di depan komputer, di hadapan kanvas kosong, dan mulai menggambar tanpa titik acuan. Langkah ini luar biasa sulit, namun beberapa designer terkemuka memilih untuk melakukannya. – Sribuddies bisa membuat gambaran kasar ilustrasi yang sribuddies inginkan di atas kertas terlebih dulu, lalu memindainya ke komputer, dan mulai mengerjakan ilustrasi vector digital dengan mengacu padanya. Teknik ini sangat berguna untuk menghasilkan ilustrasi yang sangat unik dan rapih. Namun, teknik ini membutuhkan kemampuan menggambar dengan tangan yang cukup tinggi, atau – Sribuddies bisa membuat ilustrasi vector dari sebuah foto. Teknik ini cenderung paling mudah, dan itulah yang akan kita lakukan kali ini. Pada tutorial kali ini, kita akan menggunakan beberapa foto. Hal pertama yang harus sribuddies lakukan adalah memilih foto yang tepat. Ini merupakan langkah yang sangat penting. Berdasarkan foto-foto yang telah sribuddies pilih, proses pembuatan vector akan menjadi lebih mudah atau justru jauh lebih sulit. Dan, tentu saja akan berpengaruh juga pada hasil ilustrasi vector yang sribuddies buat. Nah, dalam memilih foto, sribuddies sebaiknya memperhatikan hal berikut ini Foto beresolusi tinggi dengan garis-garis bayangan yang keras lebih mudah untuk dijadikan vector, ketimbang foto yang terlalu terang. Salah satu langkah paling besar dalam proses pembuatan vector ini adalah menentukan di titik-titik mana saja yang akan kita “pecah” menjadi bentuk-bentuk warnanya. Oleh sebab itu, jika sribuddies memiliki foto yang tingkat kontrasnya tinggi, dengan banyak bayang-bayang keras, akan lebih mudah untuk menunjukkan kontur wajah orang yang akan sribuddies gunakan. Berikut ini adalah contoh perbedaan antara foto kontras-tinggi yang baik dan foto kontras-rendah yang buruk. Contoh buruk Foto yang terlalu terang dan tidak kontras Foto di atas, seperti yang bisa sribuddies lihat sendiri, terlalu terang dan tidak menampilkan kontras yang baik. Tentu saja, fotonya sendiri sangat bagus, namun tidak cocok untuk digunakan dalam proses pembuatan vector. Tidak ada fitur yang menonjol untuk ditampilkan dari foto ini. Contoh baik Foto dengan kontras yang baik Sementara itu, foto yang satu ini memiliki cukup banyak kontras. Sribuddies bisa melihat nilai tengah, bayang-bayang dan titik terang di wajahnya. Hal ini akan membuat proses penentuan di mana sribuddies akan mengilustrasikan garis-garis vector di wajahnya jauh lebih mudah. Seperti yang bisa sribuddies lihat, dari foto tersebut, kita bisa memanfaatkan kekontrasan foto tersebut untuk menentukan peletakan garis-garis vector. Tentu saja langkah ini masih jauh dari sempurna, namun setidaknya sribuddies sudah bisa melihat mengapa bayang-bayang dan titik terang foto begitu penting. Gambar di atas memang menunjukkan seorang wanita cantik, namun sebenarnya cantik atau tidaknya objek foto yang sribuddies gunakan ditentukan oleh tujuan akhir vector yang ingin sribuddies buat. Jadi, sah-sah saja jika sribuddies ingin menggunakan foto dari seseorang yang sebenarnya tidak rupawan, namun membentuknya menjadi sebuah ilustrasi vector yang cantik. Namun, demi kemudahan, kali ini kita gunakan foto dengan objek yang menarik. Selain itu, fotonya pun tak harus utuh. Dalam arti, sribuddies bisa saja menggabungkan wajah dan tubuh dari dua foto yang berbeda untuk menjadi sebuah vector. Inilah salah satu keuntungan lebih dari seni vector. Semuanya tergantung dari kreativitas sribuddies sendiri. Selanjutnya, sribuddies perlu membatasi detil atau memiliki rentang value. Inilah saat yang tepat untuk mendiskusikan sampai sedetil apa ilustrasi vector yang ingin sribuddies ciptakan. Ilustrasi vector bisa sangat sederhana, dan hanya terdiri atas satu warna saja, seperti siluet. Sebaliknya, bisa pula sangat kompleks sehingga memiliki kesan realistik sebuah foto. Sedetil apa vector yang akan sribuddies buat tergantung dari pilihan sribuddies sendiri, namun pada umumnya memecah vector menjadi lima value sudah cukup optimal. Dengan lima value, sribuddies akan mendapatkan detil yang cukup untuk menunjukkan fitur-fitur wajah yang baik, namun tetap cukup simpel sehingga tidak membutuhkan waktu yang sangat lama untuk mengerjakan ilustrasinya. Berikut ini contoh foto yang sudah vektorisasi, dan akan menjadi contoh untuk menunjukkan bagaimana jumlah value warna yang digunakan mempengaruhi hasil akhirnya. Gambar di atas menunjukkan tiga ilustrasi berbeda yang dihasilkan oleh sebuah foto yang sama, namun menggunakan jumlah value warna yang berbeda. Tidak ada batasan benar atau salah dalam pemilihan kompleksitas, namun sebagai rujukan, jika sribuddies menggunakan lebih dari 6 pilihan warna, maka sribuddies akan kehilangan makna ilustrasi vector, karena ingatlah bahwa salah satu tujuan utama ilustrasi vector adalah menyederhanakan sebuah foto. Jika sribuddies membuat ilustrasi vector yang begitu kompleks, sehingga memiliki kesan realistik sebuah foto, mengapa tidak langsung menggunakan foto saja? Saran Sribu sih, cobalah untuk menggambarkan karya seni sribbuddies dengan menggunakan sekitar 5 nilai warna saja. Sribu pikir itu sudah cukup detil untuk menciptakan beberapa karya seni yang indah tanpa terlalu kompleks. Namun, jangan merasa terpaku pada jumlah yang tepat dan tidak mau berinovasi. Kadang-kadang, bisa saja di tengah jalan, sribuddies merasa ilustrasi yang sribuddies buat membutuhkan tambahan detil, atau justru perlu mengurangi detilnya sedikit. Lakukan penyesuaian sambil jalan saja. Tahap berikutnya adalah, menghemat tenaga dengan menemukan tehnik yang tepat. Berikut adalah beberapa tips praktis untuk mengurangi pekerjaan berlebih dengan menggunakan teknik yang lebih baik di Illustrator. Pertama-tama, mulailah dengan menguraikan benda atau orang yang sribuddies ilustrasikan. Coba perhatikan path dengan garis berwarna kuning pada foto berikut ini. Nah sekarang, kita akan membuat bentuk untuk mewakili rambutnya. Perhatikan path yang berwarna merah. Sribuddies akan melihat bahwa kita hanya terfokus pada garis yang melintasi garis kepalanya. Cukup buat bentuk secara serampangan saja untuk menyelesaikan bentuk luar siluetnya. Lalu, gunakan tool Pathfinder di Illustrator untuk menghapus bentuk “ekstra” yang berada di luar siluet kepalanya. Untuk melakukan hal ini, pertama-tama kita perlu menciptakan siluet kepala kedua sehingga yang asli tidak hilang. Berikut adalah cara untuk melakukannya 1. Pilih siluet yang sribuddies harapan yang berwarna kuning 2. Buat “salinan” dengan menekan kombinasi tombol “Control-C” pada keyboard. 3. Tempel siluet salinan di lokasi yang sama persis seperti siluet asli dengan menekan kombinasi tombol “Control-F”. Ini akan membuat siluet kedua berada di atas siluet yang pertama. Jika sribuddies klik dan memindahkannya, sribuddies akan melihat path asli yang masih berada di bawahnya. Sekarang ada dua path siluet karena diposisikan bertumpuk, sehingga hanya akan terlihat seperti satu siluet saja, padahal sebenarnya ada dua ada. Nah, kita perlu memotong bentuk tambahan di luar siluet yang telah kita buat yang berwarna merah. Untuk melakukan hal ini 1. Pilih jalur siluet kuning dan juga jalur rambut yang berwarna merah. Sribuddies dapat melakukannya dengan mengklik salah satu path, kemudian tekan tombol shift ketika sribuddies mengklik path kedua. 2. Setelah keduanya terpilih, pilihlah tool Pathfinder dan tekan tool intersecting. Dengan begitu, bagian manapun dari shape yang tidak over-lap akan terpotong. Kemudian, di jendela pathfinder, tekanlah tombol expand untuk menghapus jalur yang tak sesuai secara permanen. Maka, sribuddies akan memiliki jalur rambut yang cocok dengan sisa siluet sribuddies. Tool pathfinder sangat berguna untuk menempatkan potongan-potongan gambar dengan tepat. Sribbudies dapat menggunakannya untuk menghapus bentuk, atau menggabungkan bentuk. Jika sribuddies belum akrab dengan alat-alat pathfinder, Sribu sangat merekomendasikan untuk banyak bereksperimen dengan tool tersebut, sampai sribuddies memiliki pemahaman yang kuat akan semua penggunaannya. Percayalah, hal ini akan dapat menghemat waktu sribuddies untuk membuat ilustrasi vector dengan cepat. Tahap berikutnya sangatlah menyenangkan Bermain-main dengan fitur utama. Satu hal yang harus sribuddies ingat, saat sribuddies mengolah gambar menjadi vector, sribuddies tidak harus selalu bermain “aman”. Bahkan, SEBAIKNYA sribuddies tidak bermain “aman”. Visualisasikanlah gambar sketsa dan garis vektor yang sedang sribuddies kerjakan menjadi sebuah gambar akhir. Dengan pemikiran ini, sribuddies pasti ingin memperbaiki “kesalahan” dalam sketsa atau foto yang sribuddies gunakan. Contoh konyol sederhana saja, jika foto yang sribuddies gunakan menampilkan seorang wanita dengan sebuah jerwata besar di hidung, tentu saja sribuddies tidak akan memasukkannya sebagai bagian dari ilustrasi vector sribuddies, bukan? Demikian pula jika dia memiliki bulu mata yang pendek dan tidak lentik, mengapa tidak sribuddies buat saja matanya menjadi lebih besar? Atau, mengapa sribuddies tidak menambahkan sedikit kilauan di matanya? Hal ini sangat mungkin dilakukan kok. Memang, teknik ini memerlukan sedikit keterampilan. Jika sribuddies memiliki latar belakang atau kemampuan menggambar tradisional, akan sangat membantu. Tapi, memperbaiki beberapa fitur di foto toh jauh lebih mudah ketimbang harus menggambarkan seseorang dari awal. Berikut adalah contoh dari sebuah foto yang tidak dan telah “diperbaiki” bagian matanya. Sribuddies dapat melihat bagaimana mata yang telah disempurnakan terlihat jauh lebih baik – yah, setidaknya itu menurut pendapat Sribu. Adapun “perbaikan” yang dilakukan di sini adalah, merapikan garis bayangan di sekitar mata, meningkatkan ukuran mata secara keseluruhan, membuat bulu mata tampak lebih besar, menipiskan alis mata dan akhirnya, menambahkan sedikit kilau ekstra di matanya. Sribuddies dapat juga menggunakan teknik ini untuk memperbaiki semua bagian dari gambar yang sribuddies gunakan. Membuat rambut tampak lebih besar dan lebih indah. Membuat objek tampak sedikit lebih kurus, atau justru membuatnya tampak lebih berisi di tempat-tempat tertentu. Membuat otot tampak lebih besar. Apa pun yang sribuddies kehendaki – toh, sribuddies yang memegang kendali dalam menyempurnakan ilustrasi vector yang sribuddies buat. Nah, langkah terakhir adalah menyatukan semuanya. Sekarang setelah sribuddies memiliki pemahaman yang baik tentang beberapa prinsip dasar dari membuat ilustrasi vector, saatnya membuat karya seni vector yang mencengangkan. Pertama, carilah sebuah foto yang luar biasa bagus, baik secara sebagian atau keseluruhan, yang dapat sribuddies gunakan sebagai titik fokus hasil karya vector sribuddies. Tengoklah gambar pertama yang menampilkan posisi tubuh yang fantastis ini. Sayangnya wajahnya agak kabur dan lengan kirinya terlihat agak lemas. Maka, kita perlu menemukan foto sebuah lengan yang lebih baik dan wajah yang lebih baik juga. Aha, gambar kedua ini memiliki lengan yang baik. Sudut pengambilan gambarnya akan terlihat cocok di tempat lengan yang ada di gambar pertama – jadi kita akan menggunakannya dan lihat bagaimana kelanjutannya. Gambar terakhir ini sepertinya akan menjadi pelengkap yang baik. Dan, tampaknya akan berada pada perspektif yang tepat dan sesuai dengan gambar tubuhnya. Ingat! Selain memperhatikan kualitas gambar, sribuddies pun perlu memastikan bahwa beberapa “bagian” yang sribuddies kumpulkan akan terlihat cocok bersama-sama. Jika sribuddies memilih tubuh yang difoto dari atas, misalnya, maka foto sebuah lengan yang diambil dari sudut depan mungkin tidak akan cocok bersama. Juga, kalau sribuddies lihat bahwa wajah yang ada di contoh di atas ini berpaling sedikit ke arah kiri, sementara postur tubuh yang akan kita gunakan agak condong ke kanan. Namun, itu tak jadi masalah! Kita dapat menggunakan tool “Reflect” di Illustrator dan memutar balik gambarnya, sehingga wajahnya terkesan menghadap sedikit ke kanan! Magic! Setelah memiliki semua “bagian-bagian” secara lengkap, saatnya menggabungkan mereka menjadi satu kesatuan. Sribuddies mungkin butuh mengubah ukuran dan memutar beberapa bagian yang diperlukan untuk membuat mereka tampak cocok bersama-sama dan terlihat bagus. Untuk gambar yang satu ini, bagian rambutnya digambar dari nol. Selain itu, dibutuhkan juga penambahan warna di bagian-bagian tertentu untuk membawa semuanya terlihat sebagai sebuah kesatuan. Sedikit tip untuk pewarnaan Cobalah untuk menempatkan palet warna yang akan sribuddies pilih secara bersama-sama sebelum mulai mengisikannya ke dalam ilustrasi vector. Biasakan untuk memilih warna tunggal dan kemudian buatlah berbagai nuansa dari warna tersebut. Pastikan untuk fokus pada nilai warna seberapa terang atau gelap mereka, dan sribuddies pun perlu memiliki skala nilai warna dari sangat gelap hingga sangat terang. Setelah memiliki titik fokus dari komposisi, maka pekerjaan yang sulit telah selesai. Pada titik ini, sribuddies hanya perlu untuk menambahkan beberapa elemen desain tambahan. Sribuddies bisa saja membuat semua elemen desain itu dari awal, tapi pastinya akan memakan waktu yang sangat lama. Dan, jika sribuddies tidak memiliki waktu sebanyak itu, ada banyak sumber untuk stok vector yang dapat sribuddies gunakan untuk melengkapi komposisi vector atau untuk menyelesaikan karya seni orisinil sribuddies sendiri. Seperti contoh di atas ini, misalnya. Pastinya akan melengkapi ilustrasi vector yang telah sribuddies buat. Dan, inilah hasilnya setelah kita menggabungkan elemen-elemen vector dengan ilustrasi design kita sebelumnya. Tidak buruk, bukan? Sekedar saran, warnailah beberapa bagian dari latar belakang dengan warna yang sama persis seperti gambar utama. Dengan cara ini, objek akan terlihat menyatu dengan latar belakang. Sekali lagi, ini adalah salah satu kelebihan yang dimiliki seni Vector dibandingkan dengan bentuk ilustrasi lainnya. Oh ya, sribuddies mungkin akan bertanya-tanya tentang semburat warna samar-samar yang tampak seperti pakaian dalam pada tubuh objek. Sribuddies bisa membuatnya dengan dengan menciptakan bentuk vektor baru, mengisinya dengan warna marun yang sama dengan latar belakang dan kemudian mengatur Opacity-nya menjadi 50%. Sebagai tambahan, jika sribuddies membaca tutorial ini, mungkin sribuddies berpikir proses pengerjaannya sangat mudah, praktis dan cepat, mungkin hanya butuh beberapa jam saja. Jangan tertipu. Untuk mendapatkan ilustrasi vector sebaik ini dibutuhkan waktu selama beberapa hari. Jadi, jangan berkecil hati jika sribuddies menemui kesulitan selama pengerjaannya. Teruslah berusaha, dan ciptakan ilustrasi vector yang mengagumkan versi sribuddies. Salam, Tim Sribu * Credits to