10Mei 2007 09:00 WIB Dilihat 34517 Kali Produk Pangan » Kemasan Pangan. Faktor nan mempengaruhi migrasi senyawa toksik yakni spesies serta konsentrasi kimia terkandung, kebiasaan komposisi pangan beserta suhu dan lama kontak. Keberuntungan teknologi memberikan efektifitas dalam pengemasan wana minuman. Bermacam rupa variasi dan buram sampul
LimbahLunak Anorganik. Limbah Lunak Organik. Menurut Pengolahan Bahan Limbah Lunak. Mengurangi (Reduce). Menggunakan kembali (Reuse). Mendaur ulang (Recycle). Produksi Kerajinan Bahan Limbah Lunak Organik Daerah pesisir pantai/laut. Limbah lunak organik ini banyak sekali ditemukan di daerah pesisir pantai atau laut. Dan yang tersedia di daerah
Demimencegah limbah baru, pemrosesan bahan menjadi barang kerajinan harus memenuhi prinsip 3R: reduce (mengurangi), reuse (menggunakan kembali), recycle atau mendaul ulang. 1. Limbah eceng gondok jadi bahan baku pembuatan furnitur, tas, keranjang, kotak box, miniatur, dan lain-lain. 2.
Demikianpengertian dan contoh limbah berbentuk bangun datar, limbah organik dan anorganik beserta contohnya Berikut adalah soal mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan [Kerajinan] kelas XI SMA materi Sistem Produksi Kerajinan Dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar lengkap dengan kunci jawaban.
Sebutkancontoh bahan kemasan organik dan anoganik - 19363473 fiaimoet3pdga3b fiaimoet3pdga3b 16.11.2018 SBMPTN Meowciaaw Meowciaaw Anorganik :. plastik organik. :. anyaman rotan kalo g salah Iklan Iklan Pertanyaan baru di SBMPTN. artikel rujak petis berapa kali nasa meluncurka roket ke phobos apa maksud IPS 1,2,dan 3jelaskannn
Sebutkancontoh bahan kemasan organik dan ano2. Kerajinan limbah lunak ini dapat terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu organik dan anorganik, yang mana saat ini kerajinan limbah lunak ini sangat diminati. Apa itu Kerajinan dari Limbah Kerajinan Prakarya. Sampah tersebut secara garis besar bisa dibedakan menjadi dua yaitu besar adalah organik
Pengolahanlimbah organik dan anorganik memiliki teknik yang berbeda. Limbah organik biasanya didaur ulang menjadi pupuk tanaman sampai dengan bahan bakar biogas. Sementara limbah keras yang ada di lingkungan masyarakat terlebih dahulu dilakukan pengolahan melalui beberapa cara berikut. Sanitasi (Sanitary Landfill).
Distilasifraksional memisahkan bahan baku menjadi senyawa organik sesuai dengan titik didih yang berbeda. Contohnya termasuk bensin, plastik, deterjen, pewarna, zat tambahan makanan, gas alam, dan obat-obatan. Warfarin Warfarin, dijual dengan nama merek Coumadin antara lain, adalah obat yang digunakan sebagai antikoagulan (pengencer darah).
Contohsampah organik misalnya seperti sisa-sisa makanan, tulang ikan, dedaunan, dan lain-lain. Sedangkan contoh sampah anorganik misalnya plastik, karton, logam. Meskipun demikian, sampah juga dapat dimanfaatkan kembali misalnya memakai kaleng bekas sebagai pot tanaman, memakai pakaian bekas sebagai lap, kerajinan tangan, dan lainnya.
October28 2021. Contoh Limbah Organik Dalam hal ini berdasarkan bahan asalnya limbah dapat dibedakan menjadi 2 jenis yakni limbah organik dan limbah anorganik. Limbah organik ialah limbah yang berasal dari produk-produk makhluk hidup sedangkan limbah anorganik ialah limbah yang berasal dari produk-produk benda mati.
UVtyB0M. SEORANG PENGGUNA TELAH BERTANYA 👇 Organik dan anorganik! 1. sebutkan contoh bahan kemasan organik dan ano2. sebutkan teknik bahan makanan basah3. bagaimana langkah-langkah mengukus? 4. sebutkan teknik membuat minuman dari buah! 5. sebutkan langkah-langkah membuat jus alpukat! INI JAWABAN TERBAIK 👇 Jawaban yang benar diberikan tantia5678 jawaban 1. Contoh kemasan organik Daun Pisang Contoh kemasan ano Plastik 2. Teknik pengolahan makanan Basah Dikukus, direbus , di goreng 3. Langkah-langkah mengkukus 1. Siapkan Kukusan 2. Masukkan air 1/4 3. Masukkan alat penghalangnya 4. Masukkan bahan yang akan dikukus 4 . Teknik membuat minuman dari Buah Di Blender 5. Langkah Langkah membuat Jus Al pukat 1. siapkan Buah Alpukat, Gula , Es Batu dan Susu Coklat 2. Siapkan blender 3. masukkan semua bahan ke dalam blender 4. Tekan tombol on 5. Sajikan dalam gelas Jawaban yang benar diberikan Tetty0409 jawaban 1. kemasan organik kertas kemasan anorganik plastik Jawaban yang benar diberikan yuna7590 jawaban mengukus memasak bahan makanan denhan uap air mendidih pengilahan teknik merebus, teknik menggulai, teknik mengukus, teknik mendidih, teknik mengetim, teknik menggoreng dengan minyak banyak, teknik menggoreng dgn minyak sedikit, teknik menumis, dan teknik memenggang nomor 1 & 5 maafga’basa saya jawab soalnya terputus putus Jawaban yang benar diberikan junifitria8642 jawaban bahan kemasan organik adalah bahan makanan yg mudah membusuk bahn kemasan an-organik adalah bahn makanan yg sulit terurai/membusuk Jawaban yang benar diberikan Ochifera2305 Anorganik . plastikorganik. . anyaman rotan kalo g salah Jawaban yang benar diberikan nathalie98 Organik adalah sampah yang masih bisa di daur adala sampah yang tidak dapat di daur ulang lagi. Jawaban yang benar diberikan robi1003 Organikdaun pisang/ anorganikplastik/kresek Jawaban yang benar diberikan rolin25 Organik=kertas minyakanorganik=plastik *maaf kalau salah*
Kimia sejatinya adalah ilmu kuno yang pengetahuan manusia telah tumbuh secara signifikan dalam tahun terakhir. Tetapi hanya dalam beberapa abad terakhir para ilmuwan telah membuat beberapa langkah terbesar mereka dalam studi beragam contoh bahan kimia. Hingga pada faktanya, baru pada abad ke-17 para ilmuwan mengakui bahwa ada dua jenis kimia, yaitu organik dan anorganik. Yang kesemua itu memiliki persamaan dan juga perbedannya. Oleh karena itulah artikel ini akan mengulas secara lengkap terkait penjelasan tersebut. Kimia organik dan anorganik sejatinya merupakan dua cabang utama dalam ilmu kimia yang melakukan kajian secara spesifik terkait dengan senyawa organik dan anorganik. Yang setidaknya dalam senyawa organik memiliki karbon dalam struktur kimianya. Sedangkan senyawa anorganik biasanya tidak memiliki elemen ini. Kimia organik mempelajari struktur, sifat, komposisi, dan jenis reaksi organik senyawa yang mengandung karbon. Molekul-molekul ini terkait dengan zat yang diproduksi oleh organisme hidup, tetapi juga termasuk zat buatan manusia. Beberapa contoh dalam kajian kimia organik ini misalnya saja seperti asam nukleat, lemak, gula, protein, enzim, dan bahan bakar hidrokarbon. Aplikasi senyawa organik sangat besar, termasuk obat-obatan, petrokimia, makanan, bahan peledak, cat, dan kosmetik. Macam Perbedaan Kimia Organik dan Anorganik Perbedaan anatara kimia organik dan anorganik sejatinya bisa dilihat dari beberapa karakteristik, yaitu Struktur kimia, klasifikasi kimia, dan tujuan ilmiahnya. Akan tetapi, perbedaan utamanya memang paling tampak pada struktur bahan kimianya. Senyawa Organik dan Anorganik Senyawa organik harus mengandung atom karbon dalam strukturnya. Tapi jangan kaget jika kita melihat elemen lain, seperti ikatan hidrogen, nitrogen, dan sifat oksigen. Sebaliknya, senyawa dalam contoh kimia anorganik tidak mengandung atom karbon dalam strukturnya. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini ulasan terkait perbedaan tersebut; No Senyawa Organik Senyawa Anorganik 1 Struktur yang ada dalam kimia organik lebih rumit Memiliki struktur yang sederhana 2 Dapat dipastikan bahwa senyawa organik keseluruhan unsur karbon Tidak semua mengandung unsur karbon 3 Senyawa organik umumnya berasal dari seluruh makhluk hidup dan dan hasil sintesis dalam kimia Bukan dari mahluk hidup, lantaran berasal dari sumber daya yang meral 4 Sangat mudah terbakar Tidak mudah untuk terbakar Terlepas dari perbedaan utama antara kimia organik dan anorganik seperti yang telah disebutkan, ada hal yang perlu kita ketahui bahwa karbon kadang-kadang dapat membuat tampilan khusus dalam struktur senyawa anorganik, yaitu dalam senyawa disebut organologam. Senyawa organologam terbentuk dari ikatan atom karbon dalam senyawa organik dengan logam dalam senyawa anorganik. Senyawa organologam hanya menunjukkan kepada kita bahwa, terlepas dari perbedaan antara kedua bidang, ada area abu-abu di mana mereka dapat tumpang tindih satu sama lain. Perbedaan antara kedua disiplin itu jauh dari absolut, karena ada banyak tumpang tindih dalam subdisiplin kimia organologam seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Ini memiliki aplikasi dalam setiap aspek industri kimia, termasuk katalisis, ilmu material, pigmen, surfaktan, pelapis, obat-obatan, bahan bakar, dan pertanian. Kimia organik adalah ilmu yang mempelajari molekul yang mengandung senyawa karbon. Sebaliknya, kimia anorganik adalah studi tentang semua senyawa yang TIDAK mengandung senyawa karbon. Contoh Senyawa Organik dan Anorganik Untuk lebih memperjelasanya, berikut ini serangkaian contohnya; Senyawa yang termasuk kimia organik. Antara lain; Alizarin, yang mengandung beberapa atom karbon Senyawa yang termasuk kimia anorganik. Antara lain; Kalium permanganat, tidak memiliki jejak karbon tunggal Itulah tadi penjelasan dan pengulasan yang bisa dituliskan kepada segenap pembaca terkait dengan perbedaan antara kimia organik dan kimia anorganik serta contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga ulasan ini memberikan wawasan dan menambah pengetahuan bagi pembaca sekalian.
Sampah Anorganik – Sampah adalah hasil pembuangan makhluk hidup yang sudah tidak lagi dibutuhkan atau diperlukan. Sampah selalu hadir di tengah kehidupan manusia, baik dalam bentuk sampah anorganik atau organik. Berdasarkan unsur pembentuknya, sampah dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik adalah sampah yang berasal dari bahan-bahan alami, sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang berasal dari bahan-bahan non alami. Pengertian Sampah Anorganik Contoh Sampah Anorganik Ciri dan Karakterisitik i. Sulit Terurai 2. Terbuat dari Bahan Pabrikasi 3. Bisa di Daur Ulang Jenis Sampah Anorganik 1. Sampah Anorganik Lunak two. Sampah Anorganik Keras Prinsip Pengolahan Sampah a. Reduce b. Reuse c. Recycle d. Replace Dampak Negatif 1. Menyebabkan Masalah Kesehatan ii. Menyebabkan Masalah Lingkungan 3. Penyebab Masalah Bagi Makhluk Hidup Lain Manfaat Sampah Anorganik a. Bahan Kerajinan Tangan b. Bahan Daur Ulang c. Dapat Digunakan Kembali d. Mainan Anak east. Meningkatkan Pendapatan Ekonomi Pengertian Sampah Anorganik Sampah anorganik memiliki sifat berlawanan dengan sampah organik. Jenis sampah ini merupakan limbah yang dihasilkan dari bahan-bahan yang bukan berasal dari alam bahan hayati, melainkan bahan-bahan buatan manusia atau bahan sintetik sampah non alami. Sampah sintetik ini banyak berasal dari benda-benda hasil produksi atau teknologi pengolahan barang tertentu. Contoh Sampah Anorganik Contoh sampah anorganik dengan mudah bisa kita temui di kehidupan sehari-hari dan lingkungan sekitar. Misalnya meliputi di lingkungan rumah tangga berupa tas plastik, styrofoam, kaleng kemasan, botol plastik, panci dan penggorengan yang rusak, dan sebagainya. Sedangkan sampah non alami dari kantor antara lain berupa sisa alat tulis yang tidak terpakai, plastik sampul buku, sisa map plastik, dan masih banyak lagi. Ciri dan Karakterisitik Sampah anorganik lebih mudah diolah dibandingkan sampah organik. Pengolahan sampah ini sangat penting, sebab jika dilakukan secara tepat akan mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan. Pixabay Ciri-ciri sampah anorganik, antara lain i. Sulit Terurai Ciri utama dari sampah non alami adalah sulit terurai. Limbah anorganik bukan tidak dapat terurai sama sekali, melainkan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk membusuk dan terurai secara alami. Bahkan beberapa jenis sampah memerlukan waktu puluhan tahun agar terurai menjadi unsur yang lebih kecil, misalnya sampah plastik di laut. Karakteristik tersebut menjadikan sampah anorganik sering menjadi sumber masalah lingkungan. Akibat sulit terurai, sampah yang terbuang di alam akan menumpuk dan mengganggu makhluk hidup lain. ii. Terbuat dari Bahan Pabrikasi Ciri berikutnya adalah diproduksi dari bahan-bahan pabrikasi atau sintesis. Contohnya ialah styrofoam yang termasuk sampah not alami. Styrofoam terbuat dari campuran bahan-bahan sintesis, seperti polistirena dan gas CFC freon yang dapat merusak lapisan ozon. 3. Bisa di Daur Ulang Meski sulit terurai, keunggulan sampah anorganik mudah diolah kembali. Baik diolah untuk kebutuhan lain, atau diolah kembali menjadi barang baru yang lebih bermanfaat. Misalnya, botol plastik bisa dimanfaatkan menjadi kerajinan, pot tanaman, dan lainnya. Selain itu, botol plastik yang terkumpu juga bisa diolah menjadi botol plastik baru dengan bentuk dan kemasan yang baru. Jenis Sampah Anorganik Sampah not alami terdiri dari berbagai bentuk dan macam. Berikut adalah penjelasan beserta contoh yang banyak ditemukan di masyarakat, yaitu 1. Sampah Anorganik Lunak Sampah anorganik lunak merupakan jenis sampah not alami yang mudah dibentuk atau diolah. Bahan penyusun sampah terdiri dari kandungan bahan-bahan yang lentur. Beberapa macam sampah anorganik lunak, antara lain sampah plastik, bungkus kemasan, sampah dari bahan tekstil seperti kain perca. 2. Sampah Anorganik Keras Sampah anorganik keras memiliki kandungan bahan yang sulit untuk dihancurkan dan sifatnya lebih kuat daripada jenis yang lunak. Limbah ini kebanyakan sulit untuk diolah kembali. Untuk melakukan daur ulang, maka diperlukan teknologi dan alat yang lebih kompleks. Macam-macam sampah anorganik keras, antara lain sampah kaleng, sampah kaca atau material pecah belah, sampah dari bahan-bahan metal. Prinsip Pengolahan Sampah Sampah anorganik seringkali menimbulkan berbagai masalah karena sulit terurai. Maka dari itu, pengolahan sampah sangat diperlukan untuk mengurangi masalah yang diakibatkan. Berikut adalah prinsip pengolahan sampah non alami yang dapat dilakukan, yakni a. Reduce Reduce atau mengurangi, merupakan prinsip pengolahan sampah yang paling sederhana. Cara ini mudah untuk dilakukan, namun kesadaran masyarakat lah yang menjadi kendala. Jika masyarakat yang lebih sadar lingkungan, prinsip reduce menjadi salah satu yang dapat diandalkan. Beberapa contoh cara mengurangi sampah anorganik dalam kegiatan sehari-hari, seperti Tidak menggunakan sedotan untuk minum. Meski terlihat kecil, sampah sedotan terbuat dari plastik yang sulit terurai. Apabila membeli makanan, ada baiknya membawa kotak makan sendiri untuk mengurangi penggunaan kemasan makanan. Membawa kantong belanja sendiri untuk mengurangi sampah plastik dalam bentuk kantong belanja. Membawa botol minum sendiri dan tidak membeli minuman dalam kemasan. b. Reuse Prinsip kedua adalah reuse atau menggunakan kembali. Kita bisa memilah sampah anorganik yang sekiranya masih bisa dimanfaatkan untuk kepentingan lain. Gunakan kembali barang-barang yang masih layak digunakan dapat dimanfaatkan kembali. Beberapa contoh penerapan prinsip reuse, antara lain Mengisi ulang tinta pena yang sudah habis agar bisa digunakan kembali dan tidak menjadi sampah. Memanfaatkan kaleng makanan untuk pot tanaman. Memanfaatkan kaleng cat besar untuk bak penampung air di kamar mandi. Memanfaatkan bolot plastik bekas untuk meletakkan sabun cairan pencuci piring atau deterjen cair. Memanfaatkan kemasan makanan untuk menyimpan benda-benda kecil atau mainan anak-anak. c. Recycle Recycle atau mendaur ulang, merupakan salah satu prinsip pengolahan sampah anorganik yang akhir-akhir ini banyak dibicarakan. Mekanismenya adalah memanfaatkan sampah yang masih layak digunakan sebagai benda baru yang memiliki nilai jual dan nilai guna yang lebih tinggi. Berikut ini adalah beberapa contoh penerapan prinsi recycle atau daur ulang, yaitu Membuat kerajinan dari kain perca. Botol plastik yang digunakan menjadi lampion lampu yang cantik. Limbah kaleng yang dapat diubah menjadi kursi duduk untuk keperluan cafe. Ban kendaraan yang tidak terpakai dapat diubah menjadi bahan untuk membuat pot tanaman atau meja yang unik dan kreatif. Bungkus makanan kemasan yang bisa dijadikan bahan untuk membuat tas, bros, dan keperluan fashion lainnya. d. Replace Prinsip replace atau mengganti, merupakan sebuah prinsip yang bisa dilakukan untuk mengolah sampah anorganik. Sampah-sampah sintetis didistribusikan kembali ke pabrik untuk diolah menjadi produk baru. Misalnya sampah botol plastik yang bisa diolah kembali menjadi botol plastik yang baru. Dampak Negatif Semua jenis sampah berdampak negatif terhadap lingkungan dan kehidupan masyarakat. Akan tetapi, keberadaan sampah anorganik dalam jumlah besar, tentu akan lebih membahayakan daripada sampah organik. Mengapa demikian? Karena sampah jenis ini tidak mudah terurai atau membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk terurai. Tentu, hal ini bsa memberikan pengaruh jangka panjang. Belum lagi jika jumlah sampah terus meningkat dari tahun ke tahun. one. Menyebabkan Masalah Kesehatan Siapa bilang sampah anorganik hanya mengotori lingkungan? Lebih dari itu, ternyata keberadaannya dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan, baik dari fisik sampah, maupun dari proses pembuatannya sendiri. Sebagai contoh, sampah anorganik seperti kaleng dan botol plastik dapat terisi air hujan dan menjadi habitat nyamuk untuk berkembang biak. Bukan tidak mungkin, jika nyamuk yang berkembang biak di lingkungan sekitar adalah jenis nyamuk yang berbahaya, seperti nyamuk demam berdarah. Contoh lainnya adalah, bahan dan proses pembuatan kaleng dan plastik itu sendiri. Plastik mengandung bahan-bahan sintetis yang tidak aman bagi manusia. Salah satunya adalah dioksin, bahan ini dapat menyebabkan bermacam masalah kesehatan, mulai dari gangguan saraf hingga penyakit kanker. Bau yang ditimbulkan dari surface area pembuangan sampah juga dapat mengganggu pernafasan manusia. Khususnya yang tinggal di sekitar tempat pembuangan sampah. ii. Menyebabkan Masalah Lingkungan Masalah lingkungan menjadi hal yang sangat krusial. Selain global warming, masalah sampah menjadi salah satu tema yang sering dibahas. Contoh yang pertama adalah maraknya bencana alam akibat penumpukan sampah anorganik. Sebut saja banjir, yang hampir setiap tahun terjadi. Penyebabnya tidak lain adalah penumpukan sampah yang mengakibatkan aliran air sungai menjadi tersumbat. Akibatnya, debit air yang bertambah akan meluap karena tidak memiliki jalan lagi untuk mengalir. Contoh lainnya adalah dapat menyebabkan pencemaran air. Mau tidak mau, sampah apapun yang masuk ke dalam air akan membuat air menjadi tercemar. Jika air sudah tercemar, maka kebersihan dan kesehatan air tidak lagi terjaga. Belum lagi permasalahan sampah yang memengaruhi tampilan estetika. Mulai dari fasilitas-fasilitas kota yang kotor dan tidak terawat, hingga daerah-daerah kumuh akibat tumpukan sampah. 3. Penyebab Masalah Bagi Makhluk Hidup Lain Tidak hanya mengganggu lingkungan dan manusia, sampah anorganik juga tentu mengganggu keberlangsungan hidup makhluk hidup lainnya, seperti hewan dan tumbuhan. Pixabay Banyak kasus pencemaran air yang sampai ke lautan akibat sampah anorganik. Parahnya, pencemaran air laut ini menyebabkan banyak ikan dan organisme laut lainnya mati karena keracunan. Kasus lain juga terjadi di daratan. Sampah-sampah yang ada di darat dapat menjadi penjerat hewan-hewan yang hidup di sekitarnya. Sehingga banyak dari mereka yang mati karena terjerat sampah. Manfaat Sampah Anorganik Meski banyak menimbulkan dampak buruk, sampah anorganik memiliki sejumlah manfaat. Berikut beberapa manfaat dari sampah-sampah non alami, antara lain a. Bahan Kerajinan Tangan Berkaitan dengan prinsip pengolahan sampah, sampah anorganik mulai banyak dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan tangan. Bahkan, sekolah-sekolah pun banyak yang memberikan pelatihan atau edukasi kepada murid-muridnya untuk membuat prakarya dari bahan dasar sampah. Tentu, hal ini menjadi terobosan baru di dunia industri kreatif agar membuat inovasi baru untuk mengurangi dampak negatif dari sampah anorganik. b. Bahan Daur Ulang Seperti yang dijelaskan diatas, salah satu prinsip pengolahan sampah adalah recycle atau daur ulang. Sampah-sampah dapat diolah menjadi barang-barang yang memiliki nilai guna yang lebih tinggi. Sampah anorganik dapat dimanfaatkan sebagai bahan-bahan daur ulang yang tentunya bermanfaat untuk kehidupan masyarakat. c. Dapat Digunakan Kembali Sampah anorganik merupakan sampah yang lama terurai, penggunaan kembali sampah tentu sangat memungkinkan untuk dilakukan. Sampah-sampah rumah tangga dapat difungsikan menjadi benda lain yang sederhana. Seperti ember cat untuk bak penampungan air dan sebagainya. d. Mainan Anak Manfaat lain dari sampah anorganik adalah dapat dijadikan bahan mainan anak-anak. Jika kita ingin melatih kreativitas anak-anak, ajaklah mereka untuk membuat mainan sendiri dari limbah anorganik yang ada di rumah. Tidak perlu menggunakan alat yang rumit, cukup menggunakan peralatan yang ada di rumah. Selain dapat menghasilkan sesuatu, cara ini juga bermanfaat bagi tumbuh kembang anak. Harapannya, anak menjadi lebih kreatif dan lebih peduli dengan lingkungan. due east. Meningkatkan Pendapatan Ekonomi Mendapatkan uang dari sampah, mengapa tidak? Inilah salah satu manfaat sampah yang banyak dilupakan. Padahal sampah anorganik yang diolah dengan baik bisa membantu meningkatkan pendapatan ekonomi. Apalagi jika seseorang berhasil membuat usaha khusus di bidang daur ulang sampah, maka lapangan pekerjaan pun akan bertambah. Dalam skala kecil, usaha pengepul barang bekas adalah salah satu bentuk usaha sederhana yang memberikan tambahan pemasukan uang. Sampah-sampah anorganik yang dikumpulkan kemudian dijual untuk diolah kembali menjadi barang baru yang lebih layak untuk dipasarkan. Tidak hanya itu, sampah bisa dijadikan mata pencaharian tetap bagi para pelaku usaha di bidang industri kreatif. Misalnya usaha daur ulang ban bekas menjadi kursi buffet yang unik. Lebih jauh lagi, usaha ini membutuhkan ahli di bidang pembuatan kursi, sehingga lapangan pekerjaan akan terbuka dan peluang meningkatkan pendapatan ekonomi pribadi akan lebih luas. 20201018