Halini terwujud dengan keluarnya ketetapan MPR No. VI/MPR/2001 tentang etika kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat yang merupakan penjabaran nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman dalam berpikir, bersikap dan bertingkah laku yang merupakan cerminan dari nilai-nilai keagamaan dan kebudayaan yang sudah mengakar dalam kehidupan Pancasilasebagai Paradigma Kehidupan Dalam Bermasyarakat, Berbangsa, dan bernegara oleh: Umi Salamah, et al. Terbitan: (2020) Pancasila Sebagai Paradigma Dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa Dan Bernegara oleh: Kuliah Online, Arsip Terbitan: (2011) Padaakhirnya mendegradasi nilai Pancasila. Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara menjadi terabaikan dan kurang bermakna dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. itu sakti, keramat dan sakral, yang justru membuatnya teraleinasi dari keseharian hidup warga dalam berbangsa dan bernegara. Sebagai sebuah tata nilai luhur bukuPancasila sebagai ideologi: dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bermasyarakat sebagai berikut: a. Ideologi ditangkap dalam artian negatif, karena dikonotasikan dengan sifat totaliter, yaitu memuat pandangan dan nilai yang menentukan seluruh segi kehidupan manusia secara total, secara mutlak menurut berdampakdalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Moral masyarakat yang semakin terkikis oleh karena masuknya paham atau ajaran baru, membuat mereka mempunyai pandangan sempit terhadap nilai Pancasila, meskipun masih ada sebagian masyarakat yang menganggap Pancasila itu sebagai ideologi dasar pembentukan negara Indonesia. Pancasilasebagai Ideologi dalam kehidupan ketatanegaraan viii Bangsa Indonesia sebagai suatu kelompok manusia, maka ia membentuk ide- ide dasar dalam segala hal dalam aspek kehidupan manusia yang dicita- citakan. Kesatuan yang bulat dan utuh dari ide-ide dasar tersebut secara ketatanegaraan disebut ideologi. Kemudiandiimplementasikan dalam kehidupan nyata oleh segenap elemen. Sebagai kesepakatan, ideologi nasional, dasar NKRI, pandangan hidup, ligatur bangsa; dan jatidiri bangsa, Pancasila masuk dalam semua bidang kehidupan berbangsa dan bernegara. Baik di bidang politik, ekonomi, hukum, sosial budaya, pendidikan hingga bidang keamanan. BERMASYARAKAT BERBANGSA, DAN BERNEGARA 21 Pengertian Paradigma - 165 22 Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan - 166 23 Pancasila sebagai Paradigma Reformasi - 185 A Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan Kampus - 192 15 Contoh-Contoh Pertanyaan untuk Diskusi dan Tes - 194 Silabus Mata Kuliah - 195 2013. Sehingga, Pancasila sebagai ideologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama dari bangsa Indonesia. Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia mengakomodir seluruh aktivitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, demikian pula halnya dalam aktivitas ilmiah. Perumusan Olehkarena itu orang mulai bertanya-tanya bagaimana Pancasila dapat dengan tepat dan benar melandasi dan bagaimana penerapannya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 4 Pancasila sebagai Kepribadian dan Identitas Nasional Pancasila sebagai dasar filsafat bangsa dan negara Indonesia pada hakikatnya bersumber kepada nilai-nilai 5tlnEQ. 0% found this document useful 0 votes12 views16 pagesDescriptionMAKALAH KULIAH PANCASILACopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes12 views16 pagesPancasila Sebagai Paradigma Kehidupan Dalam Bermasyarakat Isi MakalahJump to Page You are on page 1of 16 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 14 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA, DAN BERNEGARAPANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA, DAN BERNEGARAPancasila adalah dasar negara Republik Indonesia. Pancasila mempunyai arti dan makna dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dalam perjalanan sejarah eksistensi pancasila mengalami berbagai macam interpretasi dan manipulasi politik sesuai kepentingan penguasa demi kokoh dan tegaknya kekuasaan. Pancasila sebagai paradigma dimaksudkan bahwa pancasila dijaadikan sebagai kerangka acuan berpikir, atau sebagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan sekaligus kerangka tujuan dalam menjalankan kehidupan dalam bidang politik, bidang ekonomi, bidang sosial budaya, bidang hukum, bidang kehidupan antar umat beragama dan IPTEKS. Pancasila sebagai dasar filsafat negara Republik Indonesia. Ada beberapa hal yang perlu masa zaman dahulu terkait sejarah indonesia sebelum proses dan setelah perumusan pancasila sebagai dasar negara. Hal ini berkaitan dengan perjuangan kerajaan dalam mempertahankan ekstitensi bangsa indonesia. Adapun kerajaan dan masa kebangkitan seperti kerajaan kutai, sriwijaya, majapahit, dan masa kebangkitan indonesia. Pancasila juga merupakan sebagai dasar Negara bangsa Indonesia hingga sekarang telah mengalami perjalanan waktu yang tidak sebentar, dalam rentang waktu tersebut banyak hal atau peristiwayang terjadi menemani perjalanan Pancasila, sehingga berdirilah pancasila seperti sekarang ini didepan semua bangsa Indonesia. Mulai peristiwa pertama saat pancasila dicetuskan sudah menuai banyak konflik diinternal para pencetusnya hingga sekarang pun di era reformasi dan globalisasi Pancasilamasih hangat diperbincangkan oleh banyak kalangan berpendidikan terutama kalangan Politikdan mahasiswa. Kebanyakan dari para pihak yang memperbincangkan masalah Pancasilaadalah mengenai awal dicetuskan nya Pancasila tentang sila pertama. Memang dari sejarahawal perkembangan bangsa Indonesia dapat kita lihat bahwa komponen masyarakatnyaterbentuk dari dua kelompok besar yaitu kelompok agamais dalam hal ini didominasi oleh kelompok agama Islam dan yang kedua adalah kelompok Nasionalis. Kedua kelompok tersebut berperan besar dalam pembuatan rancangan dasar Negara kita tercinta ini. Maka, setelah banyak aspek memperbincangkan pancasila sebagai dasar Negara ini dibuat sebagai catatan perjalanan Pancasila dari jaman ke jaman, agar kitasenantiasa tidak melupakan sejarah pembentukan Pancasila sebagai dasar Negara, dan juga dapat digunakan untuk rnenjadi penengah bagi pihak yang sedang berbeda pendapat tentangdasar Negara supaya ke depan kita tetap seperti semboyan kita yaitu "Bhinneka Tunggal Ika". Terutama hal tersebut dalam penerapan nya dalam kehidupan kita, Termasuk di lingkungan sekitar kita. To read the file of this research, you can request a copy directly from the has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.